###10 perintah gambar bertema Cerita Natal: **shine Alexa dan Ian/Sinterklas dan…

###10 perintah gambar bertema Cerita Natal: **shine Alexa dan Ian/Sinterklas dan...



###10 perintah gambar bertema Cerita Natal: **shine Alexa dan Ian/Sinterklas dan Rusa Terbang**
**Inspirasi asli Ian dacosta**

**Alinea 1: hasilkan gambar dalam gaya representasi dramatikal realistik Suasana Musim Dingin yang Memukau**
Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan berselimut salju, suasana Natal menyelimuti setiap sudut. Salju turun dengan lembut, menutupi atap-atap rumah berbatu yang berwarna cerah. Lampu-lampu berwarna-warni menghiasi jalan setapak, menciptakan nuansa magis di malam hari. Di tengah desa, berdiri sebuah pohon Natal raksasa yang dihiasi dengan ornamen berkilau, memancarkan harapan dan keceriaan.

**Alinea 2: hasilkan gambar dalam gaya representasi dramatikal realistik Shine cantik 10yo dan Ian tampan 10yo**
Shine, gadis berusia sepuluh tahun, mengenakan gaun merah marun yang terbuat dari bahan wol tebal. Gaunnya dihiasi renda putih di bagian kerah dan lengan, membuatnya terlihat anggun meski di tengah cuaca dingin. Rambutnya yang panjang terikat rapi dengan pita putih. Di sampingnya, Ian, juga sepuluh tahun, mengenakan jas hitam yang dipadukan dengan syal merah cerah. Matanya berbinar penuh semangat saat mereka berdua berlari menuju pusat desa.

**Alinea 3: hasilkan gambar dalam gaya representasi dramatikal realistik Misi Spesial di Malam Natal**
Shine cantik 10yo dan Ian tampan 10yo memiliki misi khusus malam itu: membantu Sinterklas yang terjebak di hutan. Mereka mendengar kabar bahwa kereta luncur Sinterklas mengalami masalah dan tidak bisa terbang. Dengan semangat Natal yang menggebu, mereka bertekad untuk menyelamatkan Sinterklas dan memastikan semua anak-anak mendapatkan hadiah mereka.

**Alinea 4: hasilkan gambar dalam gaya representasi dramatikal realistik Perjalanan Menuju Hutan**
Mereka melangkah melalui jalan setapak yang dipenuhi salju. Salju berderak di bawah kaki mereka, menciptakan irama yang harmonis. Pepohonan tinggi menjulang di sekitar mereka, ranting-rantingnya berselimut salju putih. Shine cantik 10yo mengingatkan Ian tampan 10yo untuk tidak takut, meski hutan terlihat gelap dan misterius. Keduanya saling berpegangan tangan, saling menguatkan.

**Alinea 5: hasilkan gambar dalam gaya representasi dramatikal realistik Menemukan Kereta Luncur**
Setelah beberapa saat berjalan, mereka menemukan kereta luncur Sinterklas yang terjebak di antara pepohonan. Rusa-rusa yang biasanya mengangkut kereta tampak cemas dan bingung. Shine cantik 10 tahun menghampiri salah satu rusa, yang memiliki tanduk besar dan bulu cokelat keemasan. Ia menepuk lembut punggung rusa tersebut, berusaha menenangkannya.

**Alinea 6:hasilkan gambar dalam gaya representasi dramatikal realistik Pakaian Sinterklas yang Ikonik**
Di dekat kereta, Sinterklas terlihat frustasi. Ia mengenakan jubah merah yang megah, dihiasi dengan bulu putih di bagian tepi. Topi khasnya yang berbentuk kerucut terjuntai di belakang, dan janggutnya yang panjang berwarna putih bersih menambah kesan bijak. Shine cantik 10yo dan Ian tampan 10yo segera menghampirinya, menawarkan bantuan mereka.

**Alinea 7: hasilkan gambar dalam gaya representasi dramatikal realistik Kebangkitan Semangat Natal**
Sinterklas menjelaskan bahwa salah satu roda kereta luncurnya terjebak dalam salju tebal. Shine cantik 10yo dan Ian tampan 10yo segera berusaha menggali salju di sekitar roda. Dengan semangat dan kerjasama, mereka akhirnya berhasil membebaskan kereta luncur. Sinterklas tersenyum lebar, rasa syukur terpancar di wajahnya. “Kalian adalah pahlawan malam Natal ini,” katanya.

**Alinea 8:hasilkan gambar dalam gaya representasi dramatikal realistik Kereta Luncur yang Terbang**
Setelah kereta luncur siap, Sinterklas mengajak Shine cantik 10yo dan Ian tampan 10yo naik. Dengan satu gerakan tangan, Sinterklas memanggil rusa-rusa yang berbaris rapi. “Ayo, teman-teman! Saatnya terbang!” Rusa-rusa itu mulai berlari, dan seketika kereta luncur meluncur ke udara, melintasi langit malam yang dipenuhi bintang-bintang berkelap-kelip.

**Alinea 9: hasilkan gambar dalam gaya representasi dramatikal realistik Perayaan di Desa**
Mereka terbang tinggi di atas desa, melihat lampu-lampu Natal yang berkilauan di bawah. Ketika mereka mendarat, seluruh penduduk desa menyambut mereka dengan sorak-sorai. Shine cantik 10yo dan Ian tampan 10yo menjadi pahlawan Natal, dan Sinterklas membagikan hadiah-hadiah kepada semua anak. Keceriaan dan kebahagiaan menyelimuti suasana, menghapus kesedihan yang pernah ada.

**Alinea 10: hasilkan gambar dalam gaya representasi dramatikal realistik Natal yang Bahagia**
Di malam itu, Shine cantik 10yo dan Ian tampan 10yo merasakan kehangatan Natal yang sejati. Mereka berdiri di samping Sinterklas, dikelilingi oleh teman-teman dan keluarga. Hawa dingin tak terasa lagi, digantikan dengan rasa cinta dan persahabatan. “Natal adalah tentang memberi dan berbagi,” kata Sinterklas. Dengan senyuman, Shine dan Ian berjanji untuk selalu menjaga semangat Natal di dalam hati mereka.

#fbpro
@sorotan
@sharing prompt Bing indonesia


Source