Petualangan si kembar di laut lepas
### **Bagian 1: Melewati jalanan jogja**
Brian dacosta dan Dean dacosta telah melarikan diri dari panti asuhan yang suram untuk memperjuangkan kehidupan baru yang bebas. Setelah pelarian yang mengasyikkan melalui gang-gang kota jogja, mereka bersembunyi untuk bermalam. Kini mereka harus menemukan cara untuk bertahan hidup di kota luas jogja zaman 80 an.
Untuk dilanjutkan
Perintah gambar 1:***Buat gambar dalam resolusi sangat tinggi 32k 3D dalam gaya dongeng, representasi hiperrealistis: Bangun di gang saat fajar. Brian dacosta**: 16 tahun, rambut coklat, langsing, tekun dan berani. – *Dean dacosta**: 16 tahun, rambut coklat, tubuh sedikit lebih kuat dari Brian, lebih pendiam dan lebih bijaksana. terbangun di bawah terpal kotor yang mereka gunakan sebagai selimut. Mereka duduk di antara tong dan peti kosong dan jalanan mulai dipenuhi orang.
Perintah gambar 2:**Buat gambar dalam resolusi sangat tinggi 32k 3D dalam gaya dongeng, representasi hiperrealistis: Jalanan jogja yang sibuk saat fajar. Pedagang dengan gerobak, orang-orang dengan pakaian jawa, gerobak dan pemilik warung. Di latar depan Brian dacosta**: 16 tahun, rambut coklat, langsing, tekun dan berani dan Dean dacosta**: 16 tahun, rambut coklat, sedikit lebih kuat dari si brian, berdiri di antara orang-orang dan melihat sekeliling dengan hati-hati.
Perintah gambar 3:***Buat gambar dalam resolusi sangat tinggi 32k 3D dalam gaya dongeng, representasi hiperrealistis: Brian dacosta**: 16 tahun, rambut cokelat, langsing, tekun, dan berani, dan Dean dacosta**: 16 tahun , rambut coklat, sedikit lebih kuat dari Brian, berdiri dengan pakaian compang-camping di depan warung nasi di jalan yang sibuk di jogja zaman 80 an. Tukang nasi menawarkan nasi segar sementara si kembar bertanya-tanya apa yang harus dilakukan dengan tatapan lapar.*
Perintah gambar 4:***Buat gambar dalam resolusi sangat tinggi 32k 3D dalam gaya dongeng, representasi hiperrealistis: Brian dacosta**: 16 tahun, rambut cokelat, langsing memegang sebungkus nasi yang baru dicuri di tangannya sementara dia dan Dean dacosta **: 16 tahun, rambut coklat, tubuh sedikit lebih kuat dari Brian yang berlari di jalanan jogja. Orang-orang di jalan hampir tidak memperhatikan mereka, dan tukang nasi berdiri di belakang, tanpa disadari.*
Perintah gambar 5: ***Buat gambar dalam resolusi sangat tinggi 32k 3D dalam gaya dongeng, representasi hiperrealistis: Brian Dacosta**: 16 tahun, rambut cokelat, langsing memegang sebungkus nasi yang baru dicuri di tangannya, dan Dean Dacosta**: 16 tahun, rambut coklat, sedikit lebih kuat dari Brian, duduk di sudut terpencil di antara gedung-gedung tua dan dengan lahap memakan nasi curian curian. Lingkungan sekitar suram dan kumuh, dengan sampah dan tong kosong di sekelilingnya.*
Perintah gambar 6: **Buat gambar dalam resolusi sangat tinggi 32k 3D dalam gaya dongeng, representasi hiperrealistis: Brian Dacosta**: 16 tahun, rambut cokelat, langsing, dan Dean Dacosta**: 16 tahun, rambut cokelat, sedikit lebih kuat daripada Brian, mereka berjalan melalui jalan-jalan di jogja zaman 80 an dengan pakaian compang-camping dan mencari-cari pekerjaan. Mereka melewati sebuah pabrik dengan cerobong asap saat para pekerja berbaris di jalan.
Perintah gambar 7: ***Hasilkan gambar dalam resolusi sangat tinggi 32k 3D dalam gaya dongeng, representasi hiperrealistis: di dermaga tanjung mas semarang, penuh dengan kapal, kotak kargo, dan pekerja. Di latar depan Brian Dacosta**: 16 tahun, rambut coklat, langsing, dan Dean Dacosta**: 16 tahun, rambut coklat, tubuh sedikit lebih kuat dari Brian dalam pakaian tertutup, saat mereka melihat sekeliling dengan rasa ingin tahu dan mencari peluang untuk bekerja.*
Perintah gambar 8:***Buat gambar dalam resolusi sangat tinggi 32k 3D dalam gaya dongeng, representasi hiperrealistis: Kapten, seorang pria jangkung dan kuat dengan janggut rapi dan seragam sederhana, berdiri di dermaga dan memantau pekerja. Kapal besar dapat dilihat di latar belakang, sementara Brian dacosta**: 16 tahun, rambut coklat, langsing, dan Dean dacosta**: 16 tahun, rambut coklat, sedikit lebih kuat dari Brian, mendekatinya dengan ragu-ragu dalam keadaan tertutup pakaian.*
Perintah gambar 9:***Buat gambar dalam resolusi sangat tinggi 32k 3D dalam gaya dongeng, representasi hiperrealistis: Kapten, seorang pria jangkung dan kuat dengan janggut rapi dan seragam sederhana, berdiri di depan Brian dacosta* *: 16 tahun, rambut coklat, langsing, dan Dean dacosta**: 16 tahun, rambut coklat, sedikit lebih kuat dari Brian saat dia memperhatikan anak-anak itu dengan hati-hati. Di latar belakang hiruk pikuk dermaga, kapal dan pekerja.*
10.**Perintah Gambar:**
– **Resolusi**: Sangat tinggi (32k)
– **Gaya**: Dongeng, representasi hiperrealistik
– **Adegan**: Kapal “Sinar Jaya” berjuang melawan badai, dengan Brian dan Dean di tengah aksi
– **Karakter**:
– **Brian Dacosta**: Berteriak memberi instruksi, berpakaian 80-an
– **Dean Dacosta**: Memegang tali layar dengan tekun, wajah penuh konsentrasi
– **Detail**: Gelombang besar, kilat menyambar, suasana dramatis dan penuh ketegangan
***Inspirasi by Brian dacosta***
Source
